Meski suara tabuhannya terdengar kencang, pada praktiknya nyaris tidak ada dampak yang signifikan pada judi daring itu sendiri.
Terbaru, Menteri Meutya mengatakan 11 pegawai Komdigi yang terlibat di kasus ini telah dinonaktifkan. Penonaktifan tersebut menjadi langkah awal dari komitmen Komdigi dalam menjaga integritas dan kredibilitas institusi di tengah tantangan peningkatan kejahatan electronic.
"Sehingga dapat diakses oleh seluruh lembaga jasa keuangan dan mempersempit ruang gerak pelaku judi online dan mengatasi asimetric facts di sektor jasa keuangan," bebernya.
Saat ditanya apakah akan memberikan atensi khusus kepada anggota TNI yang bermain judi online, Agus menekankan akan memberikan hukuman.
Dia mengatakan, judi termasuk perbuatan haram dalam Islam. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian. Uang hasil judi haram untuk digunakan.
Kapolri dan Mendikbud Ristek menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam memerangi ancaman narkoba dan judi online.
Sebagai upaya untuk memberantas praktik judi online yang merajalela, PT Tri Usaha Berkat (LinkQu) sebagai perusahaan transfer dana yang beroperasi dengan izin dan more info pengawasan dari Bank Indonesia memiliki komitmen untuk mendukung method pemerintah dalam memberantas praktek judi online tersebut.
Kepada polisi, mereka berdua mengakui mempromosikan judi online secara rutin selama satu tahun terakhir. "Mereka mempromosikan judi online dengan mengunggah konten setiap hari dan menerima bayaran bulanan," tutup Sutrisno.
Ivan mengiyakan bahwa keppres tersebut mengatur tentang evaluasi tugas yang dilakukan satgas paling sedikit 3 bulan sekali. Namun, kewenangan untuk melakukan evaluasi berada di tangan Menko Polhukam.
"Kemudian istrinya menyiramkan bensin di muka dan badannya yang bersangkutan. Tidak jauh dari TKP itu ada sumber api. Sehingga terpercik lah itu akhirnya membakar yang bersangkutan," ceritanya.
"Ketika pemerintah menyegel tempat judi, mereka akan beroperasi secara online. Orang pun tidak ragu 'berinvestasi' di sana. Jadi pilihan bermain atau tidak, tetap ada di tangan individu."
Peredaran dan dampak judi online di Indonesia dinilai sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan. Karena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online, antara lain melalui checking.
Selain narkoba, Kapolri dan Mendikbud Ristek juga membahas masalah judi online yang semakin marak di kalangan remaja. Judi online memiliki dampak buruk bagi kondisi finansial dan psychological anak muda.
Kementerian Komdigi juga berencana memperkuat koordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan lembaga intelijen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pemblokiran situs ilegal dan memastikan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi online.